Banyak hal saat ini yang mengganggu kita untuk beribadah. Hari ini perkembangan zaman dan tekonologi bagai pisau bermata dua, selain memberikan kita kemudahan juga berdampak negatif karena kalau tidak ada kontrol diri akan membuat kita menjadi lalai. Kelalaian ini mencakup banyak hal, salah satu hal yang paling berkaitan dengan ibadah. Malas dalam ibadah berarti ketidakmauan dan ketidakmampuan seseorang melakukan perintah Tuhan nya.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang malas dalam melakukan ibadah, diantaranya:
1. Kurangnya pemahaman.
Tidak semua orang bahkan ketika mereka sudah menginjak usia dewasa pun mengenal agama dan Tuhan nya dengan baik, tidak memahami arti dan tujuan ibadah tersebut. Untuk apa ibadah itu dilakukan, janji Allah balasan terhadap orang yang beribadah, serta apa ganjaran dan konsekuensinya ketika tidak melaksanakannya, terutama untuk ibadah yang di wajibkan. Kurangnya pemahaman ini membuat seseorang malas dalam melakukan ibadah.
2. Kurangnya motivasi.
Akhir-akhir ini banyak kita dengar ada sebagian orang yang mengalami suatu kejadian yang menyentuh hati dan terkadang hal ini menjadi titik balik kembalinya motivasi ibadah. Ada yang mendapat musibah dulu baru mengingat Tuhan. Seperti diuji dengan kekurangan rezeki, kesehatan, keturunan serta ujian lainya yang setiap manusia pasti pernah merasakannya. Alangkah lebih baik kita tidak menunggu ujian dulu agar termotivasi dalam beribadah. Cukuplah dengan adanya perintah Allah yang harusnya kita menjaga motivasi dalam beribadah.
3. Kurangnya waktu.
Kesibukan duniawi seharusnya tidaklah membuat kita untuk malas dalam melakukan ibadah, 24 jam yang Allah berikan untuk kita apakah sepenuhnya kita habiskan untuk mengejar dunia. Kita yang selalu merasa waktu kurang, bisa jadi bukan waktunya yang kurang, akan tetapi manajemen waktu yang harusnya diperbaiki, sehingga dengan kesibukan dunia kita masih bisa menjalankan ibadah serta tidak melalaikan akhirat.
4. Lingkungan yang tidak mendukung.
Tidak bisa di pungkiri bahwa lingkungan sangat berpengaruh dalam hidup kita. Apalagi dalam hal ibadah yang kita lakukan dalam keseharian. Orang tua adalah orang yang sangat berperan penting dalam hal pengajaran serta mencontohkan ibadah kepada anak dan anggota keluarga lainnya. Selain itu pergaulan di zaman sekarang juga sangat berpengaruh, dengan siapa kita banyak menghabiskan waktu kita, apakah dengan orang yang malas atau dengan orang yang rajin beribadah, pastilah itu juga akan menentukan kualitas ibadah kita.
5. Gangguan dari gadjet dan social media.
Ketergantungan pada gadjet saat sekarang ini tidak lagi mengenal usia. Dari usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua hampir ketergantungan dengan gadjet. Dalam riset data.ai bertajuk "State of Mobile 2023", indonesia menjadi pengguna yang menghabiskan lebih dari 5 jam setiap hari untuk menjajal perangkat mobile (Hp dan tablet). Ketika ada panggilan untuk beribadah kita masih sering dilalaikan dengan gadjet. Disini kita mempunyai peran membatasi diri dalam penggunaan gadjet.
Oleh karena itu, penting untuk berusaha untuk tidak malas beribadah dan tetap konsisten dalam melakukannya agar dapat merasakan manfaatnya secara menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar